Keroak (Juara 1 Cipta Puisi FLS2N kab. Bojonegoro 2k12)


.



Siti Syaroh
Lain sekarang
Bukan Syaroh
Hanya Tisya
Tisya siapa? Siapa Tisya?

Yang gemar dolan di gotrorinonce
Sekarang lebih memilih singgah di suaka hot dance
Yang setiap malam bermain obak delik
Sekarang ucul ke diskotik
Membuatku tergelitik

Aku juga tidak tahu genyo dia begitu
Dulu tuturnya alus
Kini tidak begitu
Kulitnya yang mulus
Kementus!

Wayah tandur jagung miji emas
Dia bingung cari perias
Wayah jagung miji emas panen
Dia asyik shopping ora leren
Aku gak dunung

Genyo leh?
Apa kerasukan arwah mbah Yai waktu sedekah bumi?
Eh, bukan
Dia bahkan sudah tidak pernah ikut sedekah bumi
Menengok saja tidak
Apa itu artinya?
‘Jijay’ katanya
Apa itu artinya?
Kalau bajaj aku tahu
Lha ini ‘Jijay’ je
Apa itu?

Kangen aku bermain gamelan dengannya
Suaranya tung ting tung ting
Tapi dia banyak alasannya
“Aku ada jadwal syuting, modelling”
Hilang Syaroh-ku
Tinggal Tisya yang asing
Bising
Tidak ada lagi Syaroh yang bau pesing
Jiwaku hilang sekeping

Dia lepas
Amblas!
Berontak keluar dari dinding hatiku
Sudah kucoba mendekapnya
Menyeretnya
Merangkunya
Menyusupkannya lagi ke hatiku
Tapi mau bagaimana lagi?
Dia sudah enggan
Tidak ingin lagi terperangkap dikampung ini
Mencoba terbang dari sini
Pergi entah kemana
Ketempat yang harusnya dibilang jamban, mungkin

Bolehlah kau katakan dia kentir
Jemotos
Kemidhu
Cemulek

Tapi jangan sampai kau melakukan itu padanya
Karena dia sekeping hatiku yang hilang
Tidak menjadi dia lagi
Keroak sudah dirinya

Biar aku tetap mengenangnya
Jangan sentuh dia
Kalau mau, langkahi dulu aku
Karena kan kucoba lagi mengambilnya
Dari setan setan itu

Dulu Syaroh, sekarang Tisya
Dulu juara kiro’ah, sekarang juara joget ah ah
Dulu berkarakter baik, sekarang baik sikap maupun karakternya modar
Keroak!

Bojonegoro, 26 April 2012

Your Reply